Bacaan Niat Wudhu Dan Tata Cara Berwudhu Yang Baik Dan Benar
WUDHU
Wudhu adalah
bersuci untuk menghilangkan hadas kecil dengan mengunakan air yang suci lagi
mensucikan pada anggota tubuh yang telah ditentukan diawali dengan niat.
1. Syarat-syarat wudhu
- Syarat-syarat wudhu ialah :
- · Islam
- · Mengerti cara berwudhu
- · Dengan air yang suci lagi mensucikan (muthlaq)
- · Air harus mengalir pada anggota tubuh yang harus dibasuhi
- · Tidak ada sesuatu yang menjadi penghalang air ke anggota wudhu, seperti : cat, getah, lilin dan sebagainya.
·
Telah
tiba waktu bagi orang yang terkena penyakit istihadlah atau terus menerus
keluar darahnya.
2. Fardhu wudhu
Fardhu wudhu ada 6:
- · Niat, niat hanya dilakukan didalam hati, bersamaan dengan membasuh muka.
- ” aku niat berwudhu untuk menghilangkan hadast kecil, fardhu karena alloh “
- · Membasuh muka (bersamaan dengan niat) dimulai dari pertumbuhan rambut kepala bawah dagu, dan dari telinga kanan hingga telinga kiri.
- · Membasuh kedua belah tangansampai dengan siku-siku
- · Mengusap sebagian kepala
- · Membasuh kedua belah kaki sampai dengan mata kaki
·
Tertib
: mendahulukan mana yang harus didahulukan dengan mengakhirkan mana yang harus
diakhirkan
3. Sunat - sunat wudhu
Sunat wudhu ada 10:
- · Membaca basmalah pada permulaan berwudhu
- · Memcuc kedua telapak tangan sebelum dimasukan kedalam wadah air
- · Berkumur dan menghirup air dengan hidung
- · Menyapu seluruh kepala sengan air
- · Mengusap kedua telinga luar dan dalamdengan air yang baru
- · Mengusap sela-sela rambut janggut yang tebal
- · Mendahulukan anggota yang kanan dan mendahulukan yang kiri
- · Mengulsng tiga kali penyucian atau usapan setiap bagian anggota
- · Muwalah/ bersambung tanpa berhenti
- · Membaca doa setelah wudhu
selesai berwudhu disunahkan mem,baca doa menghadap kiblat, mengangkat
kedua tangannya, dan mengangkat pandangannya sedikit keatas.
4. Yang membatalkan wudhu
- Yang membatalkan wudhu ada 6 perkara
- · Segala sesuatu yang keluar dari kedua kemaluan (kubul atau dubur)
- · Tidur tidak dalam keadaan duduk/ duduk tenang
- · Hilangnya akal sebab gila, pingsan, atau mabuk
- · Tersentuhnya kulit antara laki-laki dan perempuan yang bukan mukhrimnya dengan tidak memakai tutup/ penghalang
- · Menyentuh kemaluan ( kubul atau dubur) dengan telapak tangan meskipun kemaluan sendiri
Nara Sumber
Note: Ust.Hambali
Judul buku: ”Aku Anak Sholeh Pandai
Sholat Dan Berdo’a”
No comments: